![]() |
TSB Processor |
Prosesor multi-core, hmmm sesuai namanya, multi berarti dua/lebih dari dua, dan core berarti inti. Jadi dapat disimpulkan bahwa prosesor ini mempunyai inti lebih dari satu di dalamnya. Ada juga prosesor yang hanya memiliki satu inti saja, namanya single-core. Dalam prosesor single-core, tidak ada pembantu lain jika inti utama sudah pusing. Sehingga proses multitasking-pun menjadi terhambat. Pada prosesor multi-core, hal itu jarang terjadi, karena seperti yang tadi sudah saya jelaskan, bahwa prosesor ini memuat lebih dari satu inti, bisa 2, 4, 6, sampai 8 inti. Inti-inti tersebut bisa dimuat dalam satu prosesor berukuran kurang dari 5 cm! Bayangkan betapa canggihnya teknologi di zaman modern ini.
Sekarang, sudah banyak device yang memasang prosesor multi-core, baik komputer sampai gadget tertipis di dunia. Itu akan terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Lalu, apa sih inti prosesor itu? Sebenarnya, inti dari sebuah prosesor hanyalah silikon yang diekstrak dari pasir. Silikon di dalamnya berfungsi sebagai transistor. Di dalam silikon tersebut, ada banyak sekali transistor yang tertanam, bahkan untuk melihatnya, kita memerlukan mikroskop elektron.
Seperti yang kita ketahui, transistor adalah perubahan besar pada abad ke-20, yang di abad itu pula komputer pertama di dunia, ENIAC diciptakan. Transistor dapat melakukan komputasi (perhitaungan) secara digital dengan sangat cepat. Nah, transistor pada prosesor, jumlahnya ribuan bahkan jutaan, hingga kamu dapat membaca artikel ini tanpa ada kesalahan sedikitpun dalam hasil render-nya.
![]() |
Inti prosesor |
Saat proses pembuatan prosesor, inti tersebut berupa papan lingkaran, dan di doping. Lalu dalam lingkaran tersebut, hanya diambil beberapa milimeternya saja! Lalu bagaimana sisanya? Kalau itu kurang tahu saya :D.
Nah, mungkin segitu dulu ya penjelasan saya tentang prosesor multi-core ini. Semoga ini dapat menambah pengetahuanmu tentang prosesor dan jangan lupa stay update di TSB ya!
No comments:
Post a Comment