The Student Blog
Selamat datang di The Student Blog! Klik tutup untuk kembali membaca
Tutup

Perhatikan RAM dan CPU sebelum membeli smartphone

Tuesday, December 5, 2017

Oleh :
CPU vs Ram
Kamu pasti akan menemukan kesusahan saat hendak membeli smartphone, tablet, laptop, maupun komputer. Pasalnya, CPU dan RAM setiap smartphone berbeda-berbeda dan berpengaruh pada kinerjanya. Jadi, jika kamu hendak membeli perangkat-perangkat tersebut, apa yang pertama kali kamu lihat? Nah, di sini saya akan mengulasnya.



Pertama yang akan saya ulas adalah CPU. CPU ini merupakan otak dari semua perangkat elektronik yang berupa microchip. Nah, kamu akan menemukan banyak jenis CPU di pasaran. Untuk mengenal jenis-jenis CPU, kamu bisa baca postingan sebelumnya, yaitu Apa sih prosesor multi-core itu?. Di postingan itu kamu akan memahami berbagai jenis proesor, seperti single-core, dual-core, dll. Kamu harus ingat kembali, bahwa jumlah inti tidak berpengaruh pada performa. Yang berpengaruh adalah kecepatan prosesor tersebut.

Jika suatu prosesor mempunyai 6 inti tapi kecepatannya 900MHz, maka sama saja dengan prosesor single-core berkecepatan 1GHz. Kecepatan prosesor dihitung dengan Hertz. Semakin besar Hertz, semakin cepat pula performanya. Sekarang, kecepatan prosesor rata-rata adalah 3GHz dan jika di overclock bisa mencapai 5GHz atau lebih. Nah, prosesor berkecepatan dewa itu sangat cocok sekali untuk game-game berat, apalagi didukung oleh kartu grafis dan RAM yang bagus, maka dijamin tidak akan ngelag.

Lalu, apa peranan RAM dalam perangkat elektronik tersebut? RAM, merupakan kepanjangan dari Random Access Memory di mana fungsinya adalah untuk membantu prosesor dalam menyimpan cache. Cache adalah file sementara yang disimpan ke RAM yang isinya berupa perintah yang harus dikerjakan oleh prosesor. Jika ukuran sedikit, maka akan sedikit pula cache yang disimpan pada RAM tersebut, sehingga jika kita multitasking akan timbul banyak loading dan delay.

Biasanya, cache yang disimpan oleh CPU ke RAM akan dikompres atau diperkecil ukurannya, sehingga tidak memakan banyak ruang. Jika ruang di dalam RAM sudah tidak mencukupi, maka biasanya akan timbul notifikasi ketidakcukupan RAM. Kamu masih bisa kok melegakannya dengan menggunakan aplikasi pembersih RAM.

Jadi pada dasarnya, kedua alat itu memang penting dalam sebuah perangkat elektronik. Keduanya saling bekerja sama untuk menciptakan performa yang smooth. Jadi, jawabannya adalah kamu harus memilih yang seimbang (RAM cukup dan kecepatan prosesor cukup). Jika kamu suka menjalankan aplikasi yang berat, kamu bisa memilih perangkat dengan kapasitas RAM besar. Sedangkan jika kamu suka aplikasi yang mengandalkan grafis, kamu bisa melihat dari segi CPU. Sampai Jumpa!

No comments:

Post a Comment

    Dafta Isi