Pernahkah kamu mendapati komputer atau laptop kamu mati mendadak tanpa peringatan saat kamu memakainya? Hati-hati! Karena bisa jadi itu disebabkan oleh kerusakan software sampai hardware, dan bil dibiarkan akan menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Lalu apa penyebabnya? Yuk baca di bawah ini!
Komputer mati mendadak merupakan sebuah peringatan bahwa ada yang tidak beres dalam lingkungan komputer tersebut. Layaknya manusia, apabila salah satu organ manusia mengalami kegagalan, maka manusia akan pingsan. Jika kegagalan organ tersebut dibiarkan, maka akan menimbulkan kerusakan organ yang lain. Nah, mati mendadak pada komputer bisa disebabkan kegagalan perangkat komputer baik software maupun hardwarenya. Selain kegagalan perangkat, adapula penyebab lain. Apa saja itu? Yuk simak di bawah!
1. Virus
Virus memang bisa menyebabkan banyak kerusakan, mulai dari software sampai hardware. Salah satunya ya ini. Virus dapat mematikan komputer tanpa pemberitahuan sama sekali sebelumnya. Bahkan, shutdown karena virus ini berbeda dengan shutdown yang biasa kita lakukan. Shutdown yang disebabkan virus ini adalah seperti kita mencabut arus listrik langsung sehingga komputer akan mati seketika.
Virus memang bisa menyebabkan banyak kerusakan, mulai dari software sampai hardware. Salah satunya ya ini. Virus dapat mematikan komputer tanpa pemberitahuan sama sekali sebelumnya. Bahkan, shutdown karena virus ini berbeda dengan shutdown yang biasa kita lakukan. Shutdown yang disebabkan virus ini adalah seperti kita mencabut arus listrik langsung sehingga komputer akan mati seketika.
2. Arus listrik yang tidak stabil
Jika di rumah kamu arus listriknya tidak stabil, maka power supply akan bekerja lebih berat untuk menyesuaikan voltase output. Terkadang, komputer kamu akan shutdown sendiri. Jika dibiarkan, power supply komputer kamu akan mengalami kerusakan sedikit demi sedikit. Selain itu, tegangan yang tidak stabil juga bisa menyebabkan kerusakan komponen lain di komputer. Jadi, jika arus listrik di rumahmu tidak stabil, ada baiknya kamu memakai stabilizer, karena ketidakstabilan arus listrik juga bisa menyebabkan kerusakan alat rumah tangga yang lain.
Jika di rumah kamu arus listriknya tidak stabil, maka power supply akan bekerja lebih berat untuk menyesuaikan voltase output. Terkadang, komputer kamu akan shutdown sendiri. Jika dibiarkan, power supply komputer kamu akan mengalami kerusakan sedikit demi sedikit. Selain itu, tegangan yang tidak stabil juga bisa menyebabkan kerusakan komponen lain di komputer. Jadi, jika arus listrik di rumahmu tidak stabil, ada baiknya kamu memakai stabilizer, karena ketidakstabilan arus listrik juga bisa menyebabkan kerusakan alat rumah tangga yang lain.
3. Kerusakan RAM
Kerusakan RAM juga bisa menyebabkan komputer mati mendadak. BIOS akan memotong arus listrik di seluruh komponen komputer ketika terdeteksi kerusakan atau kesalahan pada RAM komputer. Untuk mengatasinya, kamu bisa bisa menggunakan software memtest86. Software ini gratis, bisa kamu dapatkan di sini. Formatnya berupa image bootable, jadi kamu harus membakarnya ke CD terlebih dulu atau biar cepat kamu bisa mem-bootable flashdisk kamu dengan rufus. Setelah itu, restart komputer dan jalankan program ini via CD atau flashdisk dengan cara kamu masuk BIOS terlebih dahulu untuk mengaturnya. Setelah itu, biarkan program berjalan sampai 5-8 jam. Lama banget ya.
4.Gangguan power supply
Ini penyebab yang paling menonjol. Jika power supply rusak, maka bisa dipastikan komputer kamu akan mati sendiri tanpa peringatan apapun. Rusaknya power supply ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti misalnya kamu jarang membersihkan jendela komputer. Ini akan menyebabkan sirkulasi udara terhambat karena tertutup oleh debu pekat. Untuk itu, coba cek power supply kamu dan bersihkan. Jika tetap shutdown sendiri, coba cari power supply lain dan pasang di komputer. Namun jika tetap saja, maka penyebabnya mungkin lain lagi.
5.Panas berlebihan
Panas berlebihan ini biasanya menyerang prosesor dan power supply. Prosesor yang terlalu panas, yaitu suhunya melebihi 100o, maka BIOS akan mengirim sinyal shutdown tanpa menampilkan peringatan apapun di layar kepada prosesor. Nah, biasanya panas ini disebabkan oleh sirkulasi udara yang buruk karena tertutup debu atau fan mati. Coba buka CPU kamu dan nyalakan komputer. Jika fan pada prosesor tidak berputar, maka kamu harus mengganti fan tersebut. Harganya tidak mahal, tidak sampai 30 ribuan kalau tanpa heatsink. Namun kalau fan kamu masih berputar, maka coba pantau suhu melalui Open Hardware Monitor. Di software itu ditampilkan secara lengkap mulai dari suhu dan tegangan hardisk, prosesor, RAM, dan monitor. Nah, jika kamu pantau suhu prosesor sangat tinggi, maka kamu harus membersihkan komputer dari debu. Jika tetap saja suhunya tinggi, kemungkinan termal pasta yang menutupi prosesor sudah kering. Coba oleskan lagi termal pasta di prosesor kamu.
6.Kerusakan motherboard
Jika kamu sudah mencoba cara-cara di atas tapi hasilnya nol, maka kemungkinan besar motherboard kamu rusak. Jika sudah rusak, maka tidak ada cara lain selain mengganti motherboard. Harganya sangat mahal, mungkin 1/3 dari harga baru komputer kamu. Namun, mengganti motherboard ini tentu lebih hemat daripada membeli PC yang baru. Karena dengan ini, prosesor, hardisk, power supply, RAM, CD/DVD ROM komputer lama mu masih tetap bisa dipakai selama komponen tersebut belum rusak.
Itulah 6 penyebab kerusakan komputer kamu. Sekarang kalian sudah tahu kan penyebab dan solusinya? Nah, untuk itu kamu harus mencegahnya sebelum rusak. Jangan sekali-sekali menyentuh RAM dengan tangan, karena akan menyebabkan seperti di poin 3. Jangan pula membiarkan komputer tertutup debu pekat, karena akan menyebabkan seperti di poin 4 dan 5. Sampai jumpa!
Kerusakan RAM juga bisa menyebabkan komputer mati mendadak. BIOS akan memotong arus listrik di seluruh komponen komputer ketika terdeteksi kerusakan atau kesalahan pada RAM komputer. Untuk mengatasinya, kamu bisa bisa menggunakan software memtest86. Software ini gratis, bisa kamu dapatkan di sini. Formatnya berupa image bootable, jadi kamu harus membakarnya ke CD terlebih dulu atau biar cepat kamu bisa mem-bootable flashdisk kamu dengan rufus. Setelah itu, restart komputer dan jalankan program ini via CD atau flashdisk dengan cara kamu masuk BIOS terlebih dahulu untuk mengaturnya. Setelah itu, biarkan program berjalan sampai 5-8 jam. Lama banget ya.
4.
Ini penyebab yang paling menonjol. Jika power supply rusak, maka bisa dipastikan komputer kamu akan mati sendiri tanpa peringatan apapun. Rusaknya power supply ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti misalnya kamu jarang membersihkan jendela komputer. Ini akan menyebabkan sirkulasi udara terhambat karena tertutup oleh debu pekat. Untuk itu, coba cek power supply kamu dan bersihkan. Jika tetap shutdown sendiri, coba cari power supply lain dan pasang di komputer. Namun jika tetap saja, maka penyebabnya mungkin lain lagi.
5.
Panas berlebihan ini biasanya menyerang prosesor dan power supply. Prosesor yang terlalu panas, yaitu suhunya melebihi 100o, maka BIOS akan mengirim sinyal shutdown tanpa menampilkan peringatan apapun di layar kepada prosesor. Nah, biasanya panas ini disebabkan oleh sirkulasi udara yang buruk karena tertutup debu atau fan mati. Coba buka CPU kamu dan nyalakan komputer. Jika fan pada prosesor tidak berputar, maka kamu harus mengganti fan tersebut. Harganya tidak mahal, tidak sampai 30 ribuan kalau tanpa heatsink. Namun kalau fan kamu masih berputar, maka coba pantau suhu melalui Open Hardware Monitor. Di software itu ditampilkan secara lengkap mulai dari suhu dan tegangan hardisk, prosesor, RAM, dan monitor. Nah, jika kamu pantau suhu prosesor sangat tinggi, maka kamu harus membersihkan komputer dari debu. Jika tetap saja suhunya tinggi, kemungkinan termal pasta yang menutupi prosesor sudah kering. Coba oleskan lagi termal pasta di prosesor kamu.
6.
Itulah 6 penyebab kerusakan komputer kamu. Sekarang kalian sudah tahu kan penyebab dan solusinya? Nah, untuk itu kamu harus mencegahnya sebelum rusak. Jangan sekali-sekali menyentuh RAM dengan tangan, karena akan menyebabkan seperti di poin 3. Jangan pula membiarkan komputer tertutup debu pekat, karena akan menyebabkan seperti di poin 4 dan 5. Sampai jumpa!
No comments:
Post a Comment